Nama Mahasiswa : Shofiyyah Nuur Ganinda
NPM : 22025010050
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Pangesti Nugrahani, M.Si
Supervisior Lapang : Nunung Nurhadi, S.P., M.Agr
Mahasiswa Agroteknologi UPN “Veteran” Jatim Terapkan Smart Greenhouse untuk Budidaya Tomat Ceri di BBPP Ketindan
NN, Agroteknologi
Surabaya – Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur, Shofiyyah Nuur Ganinda (NPM 22025010050), telah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang. Kegiatan yang berlangsung sejak 6 Januari hingga 7 Februari 2025 ini berfokus pada budidaya tomat ceri (Solanum lycopersicum Mill.) dengan penerapan teknologi Korean Smart Greenhouse.
Tomat ceri dikenal memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibanding tomat biasa serta bernilai ekonomi tinggi. Namun, data BPS menunjukkan tren penurunan produksi tomat di Indonesia dari tahun 2022 ke 2023. Oleh karena itu, penerapan smart greenhouse berbasis IoT menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas hortikultura. Teknologi ini memungkinkan pengendalian iklim mikro, irigasi tetes, nutrisi, pH, dan EC secara otomatis.
Selama kegiatan KKP, Shofiyyah yang dibimbing oleh supervisior lapangan Nunung Nurhadi, S.P., M.Agr terlibat langsung dalam berbagai tahapan budidaya, mulai dari orientasi, pindah tanam, pembuatan larutan pupuk, penaikan tali ajir, polinasi, pengendalian hama dan penyakit, hingga panen dan pascapanen. Hasil panen kemudian dikemas menggunakan plastik mika sebagai bagian dari praktik pascapanen.
Pindah Tanam Bibit Tomat Ceri 
Membuat Larutan Nutrisi Untuk Penyiraman Tanaman Tomat Ceri. 
Melakukan Penaikan Tali Ajir dan Pengambilan Tunas Air 
Melakukan Polinasi Tanaman Tomat Ceri 
Melakukan Penyemprotan Fungisida dan Insektisida 
Melakukan Panen Pertama Tanaman Tomat Ceri 
Melakukan Pengemasan Sebagai Kegiatan Pasca Panen Dari Budidaya Tomat Ceri 
Kegiatan Orientasi Peserta Magang BBPP Ketindan
Menariknya, hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa budidaya tomat ceri menggunakan teknologi ini layak secara ekonomi, dengan nilai R/C Ratio sebesar 4,57. Artinya, usaha ini menguntungkan sekaligus berpotensi menjadi model pengembangan pertanian modern di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman teknis, tetapi juga pemahaman tentang efisiensi sumber daya, keberlanjutan, dan prospek usaha tani modern,” terang Prof. Dr. Ir. Pangesti Nugrahani, M.Si., selaku dosen pembimbing.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, memberikan transfer pengetahuan kepada petani, serta menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pertanian berkelanjutan berbasis teknologi di Indonesia.
Selengkapnya ada di https://repository.upnjatim.ac.id/