Nama Mahasiswa : Abrorurizal Laduni
NPM : 21025010187
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moch. Arifin, MT
Penelitian Mahasiswa Agroteknologi Ungkap Peran Mikoriza pada Produktivitas Tebu di PG. Rejo Agung Baru Madiun
NN, Agroteknologi
Surabaya – Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Abrorurizal Laduni, tengah melakukan penelitian bertajuk “Kajian Jenis dan Populasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada Lahan Tebu PG. Rejo Agung Baru Madiun”. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret hingga Agustus 2025 dengan lokasi di Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru, salah satu produsen gula terbesar di Jawa Timur.

Dengan luas area produksi mencapai 8.250 hektar dan kapasitas pengolahan 760.000 ton tebu per tahun, PG. Rejo Agung Baru menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan industri gula di Jawa Timur. Namun, praktik budidaya tebu yang dilakukan secara berulang berpotensi menurunkan kesuburan tanah, ditandai dengan rendahnya kandungan unsur hara.

Hasil Eksplorasi MVA pada lahan A. Produktivitas Sangat Tinggi; B. Produktivitas Tinggi; C. Produktivitas Sedang; D. Produktivitas Rendah
Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) hadir sebagai solusi, karena mampu meningkatkan penyerapan hara melalui hifa eksternal dan aktivitas enzimatiknya. Melalui penelitiannya, Abrorurizal berupaya mengetahui jenis dan populasi MVA yang ada di lahan tebu PG. Rejo Agung Baru serta pengaruhnya terhadap produktivitas lahan.
Temuan Penting Penelitian


Dari hasil kajian, ditemukan bahwa populasi MVA memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas tebu. Pada lahan dengan produktivitas rendah hingga sangat tinggi, jumlah MVA berbanding lurus dengan hasil panen.
Jenis MVA yang dominan ditemukan di semua tingkat produktivitas adalah Glomus sp., yang terbukti memiliki ketahanan baik dan mampu tumbuh pada tanah dengan kesuburan rendah. Unsur hara tanah seperti C-organik tinggi dan pH sesuai juga berpengaruh nyata dalam meningkatkan populasi MVA, sedangkan fraksi liat tinggi justru menurunkan populasinya.


Rangkaian Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, meliputi:
- Pengambilan sampel tanah dan tanaman (Maret 2025)
- Analisa laboratorium (April – Juni 2025)
- Pengolahan data (Juli 2025)
- Penyusunan laporan penelitian (Agustus 2025)
Kontribusi Bagi Ketahanan Pangan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai pengelolaan tanah tebu dengan memanfaatkan peran mikoriza, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan sekaligus menjaga keberlanjutan lahan.
“Temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan mikoriza, khususnya Glomus sp., berpotensi menjadi kunci dalam menjaga produktivitas tebu di Jawa Timur,” jelas Abrorurizal dalam laporannya.
Selengkapnya ada di https://repository.upnjatim.ac.id/