Dosen dan Mahasiswa Agroteknologi UPN “Veteran” Jawa Timur Kenalkan Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Modern di Kabupaten Malang

MALANG – Tim Dosen Program Studi Agroteknologi UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Hidroponik: Solusi Pertanian Modern Terkini“. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ketindan, RT. 4, Lawang, Kabupaten Malang.

Kegiatan Pengabdian ini dilakukan oleh tim dosen yakni:

  1. Dr. Ir. Ida Retno Moeljani, M.P.
  2. Ir. RR Djarwatinigsih P.S, M.P.
  3. Ir. Agus Sulistyono, M.P.
  4. Ir. Widiwurjani, M.P.
  5. Oentari Prilaningrum S., S.P. M.P.
  6. Putri Nur Arrufitasari, S.Si., M.Si.
  7. Careca Sepdihan Rahmat Hidayatullah, S.P., M.Si.
  8. Aline Sisi Handini, S.P., M.Si.

Dalam kegiatan ini Tim Dosen turut melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana kampus berperan aktif memberikan solusi inovatif kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa membagikan pengetahuan teoretis dan praktis tentang teknik budidaya tanpa tanah ini. Mereka juga turut mendemonstrasikan cara membuat instalasi hidroponik sederhana, mulai dari pemilihan media tanam, nutrisi, hingga penanganan hama dan penyakit secara organik.

Para peserta, yang terdiri dari perwakilan warga dan ibu-ibu PKK, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka diajak langsung untuk mencoba menanam beberapa jenis sayuran populer seperti selada, bayam, dan kangkung. Diharapkan, keterampilan ini dapat menjadi bekal untuk memulai usaha kecil atau sekadar memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.

“Kami melihat potensi besar hidroponik untuk diterapkan di daerah perkotaan maupun pedesaan dengan lahan terbatas. Melalui pelatihan ini, kami berharap warga di Desa Ketindan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujar Bapak Careca.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi dosen untuk mengimplementasikan hasil riset, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sinergi antara kampus dan masyarakat diharapkan terus berlanjut demi menciptakan inovasi yang berkelanjutan.