Mari tanamkan dalam benak bahwa pertanian anak-anak muda Indonesia karena petani merupakan sebuah profesi yang tidak ada matinya selama manusia masih hidup dan memerlukan makanan.

Menilik saat ini bahwa Negara Indonesia sangat minim lahan pertanian karena berubah fungsi menjadi area pemukiman penduduk. Hal tersebut membuat cita-cita Indonesia berswasembada pangan menjadi sulit diwujudkan. Padahal jumlah penduduk Indonesia semakin tahun meningkat. Sehingga kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk pertanian semakin berkembang. selain pangan, masyarakat juga membutuhkan produk pertanian seperti biofuel, bahan industri, farmasi maupun kosmetik.

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Oleh karena itu, sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia, program utama yang dicanangkan pemerintah adalah tercapainya swasembada pangan yaitu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri (Yuwono T., dkk).

Seperti tertera pada prastati peresmian gedung IPB (1952), beliau menegaskan bahwa “pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa, apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka malapetaka, oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan revolusioner”.

Dengan demikian, mari generasi muda bangsa ini, mulai sekarang kita bersama-sama membangun pertanian untuk masa depan anak cucu kita. Saat ini bertani tidak perlu sulit lagi, yang paling penting adalah bagaimana caranya untuk memulai karena yang menjadi pertanyaan sebagian orang adalah bukan masalah kita bisa tetapi apakan kita mau untuk meraih kedaulatan pangan. Bersama-sama kita tanamkan dalam benak bahwa pertanian adalah masa depan anak cucu kita karena petani merupakan profesi yang tidak ada matinya selama manusia masih hidup dan memerlukan makan. 

Pertanian Jaya