Program studi Agroteknologi dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengusulkan suatu sistem pendidikan yang mengangkat enterpreunership sebagai bagian dari pengajaran. Enterpreunership yang ingin diharapkan adalah yang berorientasi hilirasisi produk pertanian ramah lingkungan guna menunjang ketahanan pangan. Pelaksanaan program ini diperlukan mekanisme dan tahapan aktifitas yang terbagi dalam 3 (tiga) tahun. Pengembangan kurikulum yang bekerjasama dengan mitra dan Stakeholder diharapkan dapat menciptakan lulusan yang siap kerja profesional di bidangnya, kompeten serta mampu bersaing skala global. Untuk meciptakan harapan tersebut dibutuhkan sinkronisasi, restrukturisasi, dan sinergitas kurikulum dengan mengkolaborasikan kurikulum yang selama ini telah diterapkan dengan konsep MBKM. Kurikulum baru yang tercipta memberikan peluang besar agar mahasiswa berpastisipasi berbagai kegiatan diluar kampus selama proses pembelajaran.
Salah satu pelaksaannya adalah kegiatan Relaksasi Kurikulum untuk memperoleh kurikulum 20 sks yang akan diimplementasikan oleh mahasiswa Magang selama 6 bulan di masing-masing mitra tersebut yaitu CV Auraseed di Kediri, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di (Puslit Koka) di Jember, PTPN XII Bondowoso di Bondowoso, Seameo-Biotrop di Bogor dan PTPN XII Kebun Bangelan di Malang. Selain itu, juga dihasilkan pedoman atau Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang mekanisme pelaksaan magang dan kriteria penilaian terhadap mahasiswa yang magang di masing-masing mitra.
Link dokumentasi magang MBKM mahasiswa:
- CV AURASEED INDONESIA
- PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA
- PTPN XII BONDOWOSO :
Seameo-Biotrop:
PTPN XII KEBUN BANGELAN :