SURABAYA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur kembali menambah daftar Guru Besarnya. Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Yenny Wuryandari, M.P., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang keilmuan Proteksi Tanaman. Upacara pengukuhan dilaksanakan dengan khidmat pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, bertempat di GKB I UPN “Veteran” Jawa Timur.

Acara bersejarah ini dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, jajaran Dekan, Senat Akademik, rekan dosen, mahasiswa, serta tamu undangan kehormatan dari berbagai institusi pendidikan dan mitra penelitian. Pengukuhan ini menjadi pencapaian tertinggi di bidang akademik dan sekaligus memperkuat posisi Prodi Agroteknologi sebagai pusat keunggulan di bidang pertanian berkelanjutan.

Orasi Ilmiah: Biopestisida untuk Kemandirian Pertanian

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Yenny Wuryandari menyampaikan Orasi Ilmiah yang sangat relevan dengan isu pertanian global, berjudul: “Formulasi Biopestisida untuk Pengendalian Penyakit dan Peningkatan Produksi Tanaman.”

Melalui orasinya, Prof. Yenny menegaskan pentingnya pengembangan biopestisida ramah lingkungan sebagai alternatif krusial pengganti pestisida kimia sintetis yang berdampak negatif pada lingkungan, hewan, dan kesehatan manusia.

Beliau menguraikan bahwa pendekatan pengendalian hayati (biological control) berbasis mikroorganisme, khususnya Bacillus spp., tidak hanya efektif dalam menekan pertumbuhan patogen tanaman, tetapi juga berperan ganda sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang secara langsung mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

“Kemandirian bangsa dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman tidak hanya berbasis pada teknologi, tetapi juga pada inovasi bioteknologi yang berkelanjutan dan aman bagi ekosistem,” tegas Prof. Yenny dalam pidatonya.

Inovasi Bioenkapsulasi untuk Efisiensi Aplikasi

Lebih lanjut, Prof. Yenny menyoroti inovasi penting dalam penelitiannya, yaitu teknik bioenkapsulasi (beads formulation) dengan bahan pembawa sodium alginate. Teknik ini terbukti efektif dalam:

• Menjaga viabilitas (daya hidup) agen hayati.
• Memudahkan aplikasi agen hayati di lapangan.

Penelitian yang dikembangkan menunjukkan hasil yang sangat positif, di mana perlakuan bioenkapsulasi Bacillus sp. mampu secara signifikan menekan penyakit tanaman, mempercepat pembungaan, dan meningkatkan bobot total buah cabai dibandingkan kontrol tanpa perlakuan.

Pengukuhan Prof. Yenny Wuryandari adalah kebanggaan luar biasa bagi Program Studi Agroteknologi dan Fakultas Pertanian. Capaian ini menunjukkan kualitas penelitian Program Studi Agroteknologi, khususnya di bidang proteksi tanaman dan biopestisida. Kami berharap kontribusi dan bimbingan beliau sebagai Guru Besar dapat memicu semangat inovasi di kalangan dosen dan mahasiswa Program Studi Agroteknologi, serta memperkuat kontribusi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.