Sumber : Imagrotek FP UPNVJT
Surabaya – Pada tanggal 23 Oktober 2020 Ikatan Mahasiswa Agroteknologi (Imagrotek) Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur telah mengadakan Webinar Nasional yang menghadirkan pemateri-pemateri hebat. Bersama dua narasumber inspiratif yaitu Dr.Agus Kardinan, M.Sc (Peneliti Kementerian Pertanian RI) dan Dr.Surono, S.P, M.Agr (Ketua Kelompok Peneliti Biologi dan Kesehatan Tanah Balai Penelitian Tanah).
Webinar yang mengusung tema “Mengoptimalkan Pertanian Kreatif untuk Mengembangkan Agroindustri di Indonesia” ini menarik sebagian besar peserta dari kalangan mahasiswa baik dari dalam maupun luar kampus UPN Veteran Jawa Timur. Meskipun webinar dilaksanakan secara online karena adanya pandemi covid-19 tapi acara bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Dipandu oleh Hanifah S.Shofia (Staff Bidang Infokom Imagrotek 2020) sebagai moderator. Webinar kali ini membahas dua sub tema yaitu Pestisida Nabati dan Pupuk Hayati.
Pak Agus menjelaskan bahwa masalah dalam pertanian salah satunya adalah hama tanaman yang larinya ke pestisida. Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana yaitu pemakaian berlebih malah akan menjadi racun untuk tanaman. Sehingga sekarang para ahli melirik dengan alternatif menggunakan pestisida alami seperti terdiri dari bahan mineral belerang sulfur dan batuan. Ada juga yang menggunakan biopestisida, agensi hayati, minyak nilam, jinten, cengkeh, serai wangi dan tanaman selasih.
Setelah itu, Pak Surono menjelaskan terkait pupuk hayati. Di tanah, di udara, daun, akar dan jaringan tanaman terdapat mikrobiom. Mikrobiom tanah tanaman ada yang berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman. Mikoriza masuk ke penetrasi akar dan berfungsi positif untuk tumbuhan. Pengujian di lapangan menggunakan pupuk hayati atau mikroba untuk meningkatkan produksi dan adaptasi tanaman untuk meningkatkan produksi sampai 80% dibanding tanaman tanpa pupuk.